Biaya Pemasangan PLTS di Rumah Beserta Simulasi Penghematan

Biaya Pemasangan PLTS di Rumah Beserta Simulasi Penghematan

Panel surya atau Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) menjadi solusi ramah lingkungan dan hemat energi yang semakin diminati oleh masyarakat Indonesia. Penggunaan PLTS di rumah tangga tidak hanya membantu mengurangi tagihan listrik, tetapi juga mendukung upaya global untuk mengurangi emisi karbon. Namun, biaya pemasangan PLTS sering menjadi pertimbangan utama bagi calon pengguna. Artikel ini akan membahas secara rinci biaya pemasangan PLTS di rumah beserta simulasi penghematan yang dapat diperoleh.

Biaya Pemasangan PLTS di Rumah

Biaya pemasangan PLTS di rumah dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti kapasitas daya, jenis panel yang digunakan, serta komponen pendukung lainnya. Berikut adalah komponen-komponen utama yang perlu dipertimbangkan:

  1. Harga Panel Surya
    • Panel surya adalah komponen utama dalam sistem PLTS. Biayanya bervariasi tergantung pada kualitas dan efisiensi. Rata-rata, harga panel surya di Indonesia berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 20 juta per kWp (kilowatt peak), yang merupakan ukuran kapasitas daya maksimum.
  2. Inverter
    • Inverter berfungsi untuk mengubah energi DC yang dihasilkan oleh panel surya menjadi energi AC yang dapat digunakan di rumah. Harga inverter berkisar antara Rp 5 juta hingga Rp 15 juta, tergantung pada kapasitas dan teknologi yang digunakan.
  3. Rangka dan Pemasangan
    • Biaya pemasangan dan komponen pendukung seperti rangka, kabel, dan instalasi biasanya memakan biaya sekitar Rp 5 juta hingga Rp 10 juta.
  4. Biaya Tambahan Lainnya
    • Ada beberapa biaya tambahan seperti perawatan berkala, baterai penyimpanan (jika digunakan), dan biaya izin (jika diperlukan). Biaya baterai dapat berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 30 juta tergantung pada kapasitasnya.

Contoh Simulasi Biaya Pemasangan: Misalnya, Anda ingin memasang PLTS dengan kapasitas 3 kWp untuk rumah tangga Anda:

  • Panel surya (3 kWp): Rp 15 juta x 3 kWp = Rp 45 juta
  • Inverter: Rp 10 juta
  • Rangka dan pemasangan: Rp 7 juta

Total biaya pemasangan awal: Rp 62 juta

Simulasi Penghematan Biaya Listrik

Gambar ini menunjukkan panel surya yang dipasang di atap berkaitan dengan biaya pemasangan PLTS

Untuk mengetahui manfaat finansial dari PLTS, mari kita simulasikan penghematan biaya listrik bulanan. Misalnya, Anda memiliki tagihan listrik bulanan rata-rata sebesar Rp 1,5 juta. Dengan sistem PLTS 3 kWp, Anda dapat mengurangi konsumsi listrik dari PLN hingga 50%-70%.

  • Penghematan bulanan (50%): Rp 1,5 juta x 50% = Rp 750 ribu
  • Penghematan tahunan: Rp 750 ribu x 12 bulan = Rp 9 juta

Dengan biaya awal pemasangan Rp 62 juta dan penghematan tahunan sebesar Rp 9 juta, sistem PLTS dapat balik modal dalam waktu sekitar 6-7 tahun. Setelah periode tersebut, Anda bisa menikmati listrik hampir tanpa biaya tambahan dari PLTS selama umur panel surya yang bisa mencapai 20-25 tahun.

Keuntungan Lain Menggunakan PLTS

  1. Energi Ramah Lingkungan
    PLTS tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca, sehingga membantu mengurangi jejak karbon dan mendukung kelestarian lingkungan.
  2. Kemandirian Energi
    Dengan PLTS, Anda tidak perlu khawatir terhadap fluktuasi harga listrik dari PLN atau pemadaman listrik.
  3. Meningkatkan Nilai Properti
    Rumah yang dilengkapi dengan PLTS cenderung memiliki nilai jual yang lebih tinggi, karena lebih hemat energi dan ramah lingkungan.

Kesimpulan

Pemasangan PLTS di rumah merupakan investasi jangka panjang yang tidak hanya memberikan manfaat finansial, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan hijau. Meskipun biaya awal cukup besar, manfaat penghematan biaya listrik dan kontribusi terhadap kelestarian lingkungan membuat PLTS menjadi pilihan yang cerdas. Dengan simulasi penghematan yang dapat diperoleh, Anda bisa merencanakan keuangan dan memilih sistem PLTS yang sesuai dengan kebutuhan rumah tangga Anda.

Baca Juga : Keuntungan Menggunakan Tenaga Surya untuk Rumah Tangga